Kontraktor CV Kurnia Utama Klarifikasi Pemberitaan yang Menuding Anggota Tidak Terbayarkan Gaji

Kontraktor CV Kurnia Utama Klarifikasi Pemberitaan yang Menuding Anggota Tidak Terbayarkan Gaji

Nias Selatan – LibasNias.Site Beredarnya isu liar di sejumlah pemberitaan yang menuding salah satu pekerja proyek tidak menerima gaji, membuat pihak kontraktor pelaksana CV Kurnia Utama angkat bicara. Melalui perwakilannya yang akrab disapa Apeng, pihak perusahaan memberikan klarifikasi resmi untuk meluruskan tudingan sepihak yang dinilai tidak sesuai fakta di lapangan. Menurut Apeng, pemberitaan tersebut muncul tanpa adanya konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak kontraktor. Ia menilai, informasi yang beredar di media online itu sangat merugikan nama baik perusahaan yang selama ini dikenal taat terhadap aturan dan selalu menunaikan kewajiban kepada para pekerjanya. “Kami merasa heran, karena berita yang muncul seolah-olah kami menahan gaji pekerja, padahal semuanya sudah kami bayarkan sesuai perjanjian kerja,” ujar Apeng, Senin (29/09/2025). Apeng menjelaskan, pekerja yang dimaksud dalam pemberitaan adalah Gohizisekhi Laia, salah satu tenaga harian yang terlibat dalam pengerjaan proyek pembangunan Tembok Penahan. Menurutnya, gaji yang bersangkutan telah dibayarkan secara penuh tanpa ada potongan sepeser pun. Bahkan, sistem pembayaran dilakukan setiap minggu untuk memudahkan para pekerja dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Gaji saudara Gohizisekhi Laia sudah kami bayarkan semuanya, tidak ada yang tertahan. Kami selalu berkomitmen untuk membayar upah tepat waktu. Jadi kalau ada yang bilang belum dibayar, itu tidak benar sama sekali,” tegas Apeng. Ia menambahkan bahwa setiap pembayaran disertai bukti tanda terima sebagai bentuk transparansi dan tanggung jawab perusahaan kepada para pekerja. Lebih lanjut, Apeng menjelaskan bahwa alasan diberhentikannya pekerja tersebut bukan karena masalah gaji, melainkan karena pekerjaan proyek telah selesai. “Kami berhentikan karena pekerjaan tembok penahan sudah usai. Jadi secara otomatis, tenaga kerja harian yang bertugas di bagian itu juga selesai masa kerjanya. Tidak ada masalah lain,” jelasnya. Pihak CV Kurnia Utama juga menyesalkan munculnya pemberitaan tanpa konfirmasi yang dapat menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat. Mereka berharap agar media bisa lebih berhati-hati dalam memuat berita, terutama yang berkaitan dengan reputasi pihak lain. “Kami menghargai kerja rekan-rekan jurnalis, tapi alangkah baiknya jika sebelum mempublikasikan berita, dilakukan konfirmasi agar informasi yang disampaikan berimbang,” tambahnya. Selain itu, CV Kurnia Utama menegaskan bahwa mereka tetap membuka diri bagi pihak mana pun yang ingin meminta klarifikasi lebih lanjut. “Kantor kami terbuka, silakan datang langsung jika ingin tahu kebenarannya. Kami tidak pernah lari dari tanggung jawab,” pungkas Apeng dengan tegas. Dengan adanya klarifikasi ini, pihak CV Kurnia Utama berharap isu yang beredar dapat diluruskan dan tidak lagi menimbulkan persepsi negatif di tengah masyarakat. Mereka berkomitmen untuk terus menjalankan proyek dengan profesionalisme dan integritas tinggi, sesuai dengan ketentuan hukum dan etika kerja yang berlaku.
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال